SALATIGA — Dalam kurun waktu sepekan terakhir, pedagang daging ayam di Pasar Pagi Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), kerap dibuat jengkel dengan ulah pencuri yang mengambil dagangannya. Tak tanggung-tanggung, banyak pedagang yang kehilangan daging ayam yang hendak dijual hingga 140 kilogram (kg).

Hal itu diungkapkan seorang pedagang daging ayam, Abdul Azis, yang menyebut aksi pencuri itu dilakukan dengan cara memanfaatkan kelengahan para pedagang.

“Pencuri beraksi saat ayam-ayam diturunkan dari distributor. Belum sempat diambil pedagang. Distributor itu mengantarkan ayam sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara pedagang datang sekitar pukul 03.00 WIB. Jeda waktu itu kerap dimanfaatkan pencuri,” ungkap Azis, Jumat (1/3/2024).

Bedasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi, ada dua orang yang dicurigai melakukan aksi pencurian. Namun pelaku hingga saat ini tidak dikenal dan belum tertangkap.

“Pelaku tidak dikenal, tapi terekam kamera membwa daging ayam dalam plastik. Sempat ada yang meneriaki, tapi kabur,” ujarnya.

Sampai saat ini ada tujuh pedagang yang menjadi korban pencurian. Pencurian ini sudah berlangsung sekitar satu pekan terakhir total ada 140 kilogram. Sekali beraksi pencuri membawa daging ayam dengan berat kisaran 20-30 kilogram menggunakan plastik.

“Tadi pagi juga ada kejadian, kalau kemarin tidak ada. Ini jelas merugikan pedagang, karena tidak bisa berjualan. Padahal, saat ini harga daging ayam per kilogram mencapai Rp35.000,” ujarnya.

Tak hanya Azis, pedagang lain di Pasar Pagi Salatiga juga kerap kehilangan daging ayam dagangannya. Para pedagang yang mengaku kehilangan antara lain Ria 20 kg daging ayam, Hartiyah 20 kg, Lia 30 kg, Vita 20 kg, Yulius 10 kg, Fatim 20 kg, dan Muntamah 20 kg.

Saat ini, para pedagang itu pun belum melaporkan kehilangan ke aparat kepolisian. Mereka masih menunggu koordinaasi dengan pihak paguyuban pedagang pasar pagi.

Terpisah, Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, mengaku belum menerima laporan terkait adanya pencurian daging ayam di Pasar Pagi Salatiga. Meski demikian, pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa itu.

“Kami akan tindak lanjuti, guna meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Patroli akan ditingkatkan,” ujarnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono